3 POLISI TEWAS BAKU TEMBAK

Momen Mencekam Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Mulai Informasi dari Pesan WA hingga Baku Tembak

Kronologi penembakan tiga anggota polisi yang menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.

Editor: Khistian Tauqid
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
JENAZAH 3 ANGGOTA POLISI - Jenazah 3 anggota polisi yang gugur di Way Kanan tiba di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025) dini hari. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kronologi penembakan tiga anggota polisi yang menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.

Ketiga anggota polisi yang tewas yaitu Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara dalam insiden berdarah tersebut.

Kejadian bermula dari beredarnya undangan melalui WhatsApp dan Facebook untuk menghadiri perjudian di Register 44 Way Kanan.

Beberapa orang yang datang ke lokasi perjudian bukan hanya dari Lampung, melainkan dari beberapa kota.

Sementara terdapat empat saksi yang melihat langsung penembakan tersebut. 

Polda Lampung baru menetapkan satu tersangka berinisial Z, sedangkan tiga lainnya masih dalam pengejaran.

"Sejauh ini yang diamankan untuk menjadi saksi sekaligus tersangka adalah Z. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, ia mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari teman-temannya, yaitu IPL, R, serta IW (dalam pengejaran). Undangan tersebut disebarkan oleh seorang oknum berinisial B melalui pesan WhatsApp," beber Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

Kapolres Way Kanan lantas memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubara setelah mengetahui informasi tersebut, pada Senin (17/3/2025).

Akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

"Saat tiba di lokasi pada 17 Maret 2025, petugas melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui bahwa tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri," jelasnya.

Dari peristiwa ini, Kapolda menegaskan pihaknya berupaya mengungkap kejadian secara transparan dan menyeluruh. 

"Dalam kejadian ini terdapat dua insiden, yakni perjudian sabung ayam dan meninggalnya tiga anggota Polri," ungkapnya.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika
KONFERENSI PERS - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menghadiri konferensi pers kasus penembakan tiga polisi di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

Baca juga: Berjejer Mobil Mewah di Lokasi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Warga Sekitar Jadi Ketakutan

Barang Bukti 

Helmy menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved