ANAK MENINGGAL DITOLAK RS
Empat Rekomendasi Dinkes Batam Buat RSUD Embung Fatimah Atas Meninggalnya Alif
Dinkes Batam berikan 4 rekomendasi buat RSUD Embung Fatimah terkait meninggalnya Muhammad Alif Okto Karyanto (12), dua jam setelah keluar dari RS.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
KADINKES BATAM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Dinkes Batam memberi empat rekomendasi untuk manajemen RSUD Embung Fatimah setelah kasus Alif (12), anak di Kecamatan Sagulung yang meninggal dunia dua jam setelah keluar dari RS pemerintah itu. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Rencananya dalam waktu dekat, Ombudsman Kepri akan melakukan pertemuan untuk menyamakan perspektif terkait dengan Permenkes Nomor 47 Tahun 2018 antara BPJS Kesehatan dan juga Rumah Sakit mapun Fasilitas Kesehatan yang ada di Kepri.
“Semoga nantinya pihak RS maupun BPJS Kesehatan dapat lebih fleksibel sehingga tidak melakukan penolakan pasien,” tutur Lagat. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah/Bereslumbantobing)
Berita Terkait: #ANAK MENINGGAL DITOLAK RS
| Dinkes Batam Kirim Rekomendasi Tegas untuk Cegah Nyawa Melayang Lagi Usai Alif Jadi Korban |
|
|---|
| Amsakar Akan Temui Keluarga Alif di Batam terkait Insiden Anak Meninggal Usai dari RS |
|
|---|
| Anggota DPRD Batam Soroti Pelayanan di RSUD terkait Kasus Meninggalnya Alif |
|
|---|
| Ombudsman Kepri Sidak RSUD Embung Fatimah Batam, Telusuri Dugaan RS Tolak Beri BPJS Kesehatan |
|
|---|
| Asa Suwanto, Ayah Anak di Batam Meninggal 2 Jam Usai Keluar dari RS Embung Fatimah: Cukup Anak Kami |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.