Masuk Proyek Sejak 2016 Tapi Jalan Tol Batam Belum Juga Dibangun, Begini Jawaban Rudi
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Meski sudah masuk rencana pembangunan sejak 2016 silam, hingga kini pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bandara Hang Nadim ke Batu Ampar hingga kini masih belum terealisasi.
Wali Kota ex officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, belum terealisasinya pembangunan jalan tol dalam kota itu karena masih dilakukan perhitungan yang matang.
Perencanaan awal, jalan tol itu akan dibangun di atas jalan yang sudah ada. Namun Rudi sempat meminta pembangunan tol digeser.
Pembangunan jalan tol itu rencananya akan melintasi beberapa perumahan warga, dan hal itu memakan biaya yang cukup besar.
"Jika digeser seperti saya minta biayanya agak mahal, karena akan melakukan pembebasan diatas rumah warga," kata Rudi saat konferensi pers 100 hari kerjanya di gedung BP Batam pada Senin (6/1/2020).
Menurut Rudi yang menjadi kendala, perlunya biaya yang cukup besar apalagi menyangkut pembebasan lahan. Dimana lahan yang ditempati tersebut sedari awal diperuntukkan untuk perumahan warga.
• Apakah Jalan Tol di Batam Sangat Mendesak? Sejumlah Anggota Dewan Berikan Komentar
• Soal Pembangunan Jalan Tol 25 KM di Batam, PJN Wilayah I Kepri Tunggu Informasi dari Pusat
"Sehingga melakukan pembebasan rumah, karena bukan ganti rugi tetapi ganti untung. Apalagi mereka mempunyai surat lengkap dan peruntukan lahannya untuk perumahan," ujar Rudi.
Rudi menyatakan dalam waktu dekat akan mendudukkan dan memanggil pihak terkait untuk melakukan pembahasan lebih lanjut pembangunan jalan tol dalam kota itu.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Yusmasnur mengatakan, dari hasil pertemuan beberapa waktu lalu, kemungkinan jalan tol itu akan dibangun di lokasi baru seperti permintaan Walikota Batam.
Tetapi Yusmasnur menjelaskan, jika pun tol itu dibangun di atas jalan yang ada, tetap memungkinkan karena Row jalan yang ada memiliki standar jika dibangun jalan tol di atasnya.
"Apalagi jalan kita banyak Right of way (ROW) yang besar. Row jalan kita masuk dalam Row 200, seperti jalan dari dari arah bandara ke Simpang Kabil, Simpang Jam. Jadi memungkinkan pembangunan jalan tol di situ," jelasnya kepada Tribun Batam.
Masuk Program Sejak 2016 Tapi Sampai Sekarang Belum Dibangun
Pembangunan jalan tol sepanjang 25 km di Batam, tampaknya belum akan dimulai.
Padahal dalam banyak kesempatan, Wali Kota Batam, Rudi sudah sesumbar, kalau Batam akan dibangun jalan tol.
Jalan bebas hambatan ini akan menghubungkan Batuampar-Mukakuning-Bandara Hang Nadim.