BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Sidang Kasus Penganiayaan ART, Hakim Diminta Tolak Eksepsi Roslina

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Jumat 7 November, Sidang Kasus Penganiayaan ART, Jaksa minta Hakim tolak eksepsi Roslina

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/UCIK SUWAIBAH
SIDANG PENGANIAYAAN ART DI BATAM - Roslina (masker putih, rambut pirang), terdakwa kasus penganiayaan ART di Batam saat keluar ruang sidang Pengadilan Negeri Batam, dikawal petugas polisi, Kamis (6/11/2025). Sebelumnya, pengunjung sidang soraki Roslina 

Baca Selengkapnya

Reaksi Intan Lihat Roslina di Sidang Penganiayaan ART di Batam: Mata Merah-Tutupi Wajahnya

SIDANG PENGANIAYAAN ART DI  BATAM - Intan, ART di Batam korban penganiayaan majikannya Roslina didampingi pendamping traumatis, saat hadiri sidang di PN Batam, Kamis (6/11/2025)
SIDANG PENGANIAYAAN ART DI BATAM - Intan, ART di Batam korban penganiayaan majikannya Roslina didampingi pendamping traumatis, saat hadiri sidang di PN Batam, Kamis (6/11/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)
Ringkasan Berita:
  • Intan, korban penganiayaan ART di Batam, hadir di Pengadilan Negeri Batam untuk memberikan kesaksian terhadap sepupunya, Merliati
  • Ia tampak hadir bersama pendamping traumatis dan menunjukkan reaksi emosional ketika melihat terdakwa Roslina
  • Intan terlihat menahan tangis dan beberapa kali menutupi wajah serta telinganya saat persidangan berlangsung
  • Pendamping traumatis terus berusaha menenangkannya, sementara sidang berjalan dengan agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa Merliati

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sosok Intan, wanita 22 tahun korban penganiayaan di Batam yang dilakukan oleh majikannya, Roslina, hadir di ruang sidang Pengadilan Negeri Batam, pada Kamis (6/11/2025).

Ia datang untuk memberikan kesaksian terhadap sepupunya, Merliati, yang ikut menjadi terdakwa kasus penganiayaan ART di Batam. 

Intan datang bersama pendamping traumatis untuk mengikuti jalannya persidangan.

Mengenakan blouse hijau dipadu jaket jeans sebagai luaran, Intan terlihat duduk di kursi pengunjung.

Baca juga: Pengunjung Soraki Roslina, Terdakwa Penganiayaan ART di Batam Dikawal Petugas Usai Sidang


Baca Selengkapnya

Tangis Nenek Siin Pecah, Mimpi Punya Rumah di Batam, Uang Rp52 Juta Hasil Jual Singkong Raib

PENIPUAN DI BATAM - Nenek Siin (63), warga Kampung Blongkeng, RT 03 RW 01, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama LBH Law Office Sager dan Partner, Fery Hulu. Mimpi lansia di Batam untuk memiliki rumah layak musnah setelah uang Rp52 juta yang ia setor hasil menanam singkong, ubi dan timun raib.
PENIPUAN DI BATAM - Nenek Siin (63), warga Kampung Blongkeng, RT 03 RW 01, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama LBH Law Office Sager dan Partner, Fery Hulu. Mimpi lansia di Batam untuk memiliki rumah layak musnah setelah uang Rp52 juta yang ia setor hasil menanam singkong, ubi dan timun raib.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Ringkasan Berita:
  • Mimpi nenek Siin (63) untuk punya rumah yang layak di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pupus.
  • Setor uang Rp52 juta dua tahap ke dua orang yang kini berstatus terlapor.
  • Hasil menabung dari menanam singkong, ubi dan timun.
  • Uang sudah disetor, kabar rumah justru tak ada datang.
  • Kasus dugaan penipuan di Batam ini mendapat pendampingan hukum dari LBH Law Office Sager dan Partner.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Air mata Nenek Siin (63), seorang lansia di Batam tak kuasa dibendung saat menceritakan mimpinya yang hancur untuk memiliki rumah yang layak. 

Uang Rp52 juta yang ia kumpulkan bertahun-tahun dari menanam singkong, ubi, dan timun hilang begitu saja. 

Rumah impian yang telah lama ia idamkan tak pernah ia terima. 

Baca Selengkapnya

Penculikan Anak di Makassar, Pelaku Ditangkap Tapi Anaknya Diserahkan ke Sendikat Lain

PELAKU PENCULIKAN ANAK- Wanita misterius menggunakan kaos berwarna hitam yang diduga merupakan pelaku penculikan anak tertangkap kamera pengawas atau CCTV di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel, Minggu (2/11/2025).
PELAKU PENCULIKAN ANAK- Wanita misterius menggunakan kaos berwarna hitam yang diduga merupakan pelaku penculikan anak tertangkap kamera pengawas atau CCTV di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel, Minggu (2/11/2025).((Tiktok Tribuntimur))

TRIBUNBATAM.id - Seorang balita bernama Bilqis Ramadhani (4) diculik ketika ikut ayahnya sedang melatih badminton.

Saat itu, korban sedang bermain di pinggir lapangan. Aksi penculikan tersebut juga terekam kamera pengawas CCTv.

Walaupun pelaku sudah ditangkap polisi, namun polisi belum mendapatkan keberadaan korban.

Selama empat hari hilang, pihak keluarga hingga kini belum bisa menemukan anak kesayangannya tersebut.

Kasus ini kemudian menjadi Viral di media sosial setelah rekaman CCTV atau kamera pengawas memperlihatkan seorang wanita diduga pelaku penculikan anak.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved