TOPIK
Tewas Setelah Minum Kopi
-
Jaksa penuntut umum sempat mempertanyakan apakah celana itu robek saat Jessica naik ke mobil atau setelah turun dari mobil
-
John Jesus Torres mengatakan polisi telah menerima panggilan telepon dari mantan pacar Jessica, Patrick O'Connor, pada 21 November 2015 terkait kejadi
-
Agenda sidang masih akan mendengarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica
-
Yudi menanyakan perihal ketiadaan racun sianida yang menurut dia tidak pernah terlihat selama ini
-
Ardito mengaku hanya ingin menghormati pengadilan dengan mencegah orang yang tidak berkapasitas untuk memberikan keterangan
-
Otto Hasibuan, penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, mengaku kecewa dengan laporan dugaan pelanggaran kode etik majelis hakim
-
Agus banyak menyinggung tentang kebiasaan seseorang yang tidak bisa semata-mata dibandingkan dengan kebiasaan orang lain pada umumnya
-
Hakim Binsar kembali bertanya soal beberapa peristiwa kriminal yang dilakukan terdakwa Jessica saat tinggal di Australia
-
"Kami dari AAMI mengecam perilaku hakim seperti itu," kata Rizky di Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016)
-
Ia berdiri sambil menunjuk-nunjuk persidangan, setelah Ahli digital forensik AKBP Muhammad Nuh walk out dari ruangan
-
Hal ini terjadi setelah ahli digital forensik dari Polri yakni AKBP Muhammad Nuh Al-Azhar didatangkan ke persidangan
-
Dengan suara berat, Jessica mengaku sangat tertekan. Jessica juga meyatakan mengikuti semua prosedur dalam pemeriksaan
-
Dia membantah dugaan sebagai penyandang orientasi seksual menyimpang atau penyuka sesama jenis
-
Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto, mempertanyakan keterangan Kriminolog Universitas Indonesia
-
Gerakan itu saat keduanya pertama kali bertemu di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (1/6/2016)
-
Dalam pertemuan antara Ronny, Jessica dan psikolog Antonia Ratih, situasinya sangat menyenangkan
-
Padahal, kata Otto, dalam persidangan membutuhkan keahlian secara independen. Semetara Ronny dinilai tak independen
-
Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016)
-
Dia mengaku mempunyai 'senjata pamungkas' yang dapat menjerat teman satu kampus Mirna di Billy Blue Collage, Australia tersebut
-
Saat pulang dari rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat itu, kata dia, Jessica tampak sehat
-
Ardianto menceritakan, setelah Mirna dinyatakan meninggal secara medis, semua alat dilepas
-
Ahli Toksikologi dari Universitas Udayana Bali, I Made Agus Gelgel Wirasuta, menilai kasus kematian Wayan Mirna Salihin lebih sulit ketimbang Munir.
-
Boon Juwita alias Hani sempat mencicipi minuman es Kopi Vietnam yang telah diminum Wayan Mirna Salihin
-
Proses rekonstruksi dilakukan juga berdasarkan berapa banyak es kopi vietnam yang sebelumnya diminum oleh Mirna di Kafe Olivier
-
Berdasarkan penghitungan Gelgel, sianida yang masuk ke dalam tubuh Mirna berkisar antara 12,8 - 27,2 miligram per liter
-
Sidang ke-14 itu beragenda mendengarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU)
-
Menurut kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, Jessica demam karena infeksi tenggorokan sejak pekan lalu
-
aksa penuntut umum mendakwa Jessica melakukan pembunuhan berencana terhadap temannya, Wayan Mirna Salihin
-
Informasi tersebut didapat dirinya dari rekan Jessica, Kristie Lousie Charter di New South Wales Australia
-
Ia tidak mengerti apakah Hakim Binsar salah ucap saat mempertanyakan hal tersebut atau memang benar bahwa ada 4 orang potensial suspect