Menteri PPPA Soroti Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Batam
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi menyoroti tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak di Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
“Kami bahkan pernah menjalin kerja sama dengan gereja melalui LKSA untuk membantu keluarga korban. Sistem sumber ini penting dan harus dijaga jaringannya,” ujar Dedy.
Baca juga: Batam Darurat Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Triwulan Pertama Ada 89 Kasus
Terkait data kasus, Dedy menyebut sepanjang 2024 terdapat 219 kasus kekerasan terhadap anak dan 47 kasus terhadap perempuan.
Sementara hingga April 2025, tercatat 64 kasus anak dan 20 kasus perempuan.
“Sebagian besar kasus anak adalah kekerasan, sedangkan untuk perempuan lebih banyak KDRT. Ada juga kasus lama yang baru dilaporkan tahun ini karena korban baru berani bicara,” katanya.
Dedy menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan upaya monitoring dan pemetaan untuk penanganan kasus ke depan agar lebih terarah. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
BREAKINGNEWS, Pria dan Wanita di Batam Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tragis di Rumahnya |
![]() |
---|
Polemik Beras Premium di Batam, Murah Karena Impor, Tapi Dilarang Keluar Daerah |
![]() |
---|
Pengguna Vape di Batam Beri Tanggapan Beragam Soal Wacana Larangan Vape Dikaitkan Narkoba |
![]() |
---|
Polda Kepri Tangkap WNA Malaysia Pengedar Liquid Vape Mengandung Narkoba di Batam |
![]() |
---|
Vape Mengandung Narkoba Beredar di Batam, Efeknya Bisa Bikin Fly, Hasil Tes Urine Negatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.