TAG
Jaringan Narkoba
-
Yang menjadi pertanyaan, X-Ray di Malaysia lolos, tapi di Indonesia klien kami ditangkap. Apakah X-Ray di Malaysia kurang canggih?
Senin, 15 Mei 2017
-
Pengakuannya dari Johor mau dibawa ke Madura. Rencananya mereka mau ke Tembilan dulu, kalau enggak ke Bengkalis. Kawasan Riau daratanlah
Sabtu, 13 Mei 2017
-
Dari pengakuanya, barang itu ia masuk melalui pelabuhan tikus dari Malaysia. Untuk bertaransaksi, mereka menggunakan cara buang barang di tengah laut
Rabu, 8 Maret 2017
-
Harga di Indonesia sangat mahal dan pasarnya masih luas. Sehingga penyelundup memanfaatkan segala cara. Lalu, kenapa bandar utama sulit dilacak?
Senin, 27 Februari 2017
-
Penangkapan AK berawal dari laporan masyarakat bahwa ada jaringan narkotika di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, akan membawa sabu ke Batam.
Jumat, 17 Februari 2017
-
Sejak Januari hingga pertengahan Februari 2017, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau mengungkap tiga kasus besar peredaran sabu.
Jumat, 17 Februari 2017
-
"Jangan takut-takut. Jika ada yang tahu ada aktivitas narkoba di sekitar lingkungan kita, silakan lapor ke polisi. Ini untuk kepentingan kita semua
Minggu, 27 November 2016
-
Dari Malaysia, Apeng tidak langsung masuk ke Batam. Barang tersebut ia antar ke Karimun dengan cara menyelundupkannya di dalam celana dalam
Kamis, 1 September 2016
-
Pantauan Tribun Batam, tubuh SN sudah berada di kamar jenazah, ditutup menggunakan selimut warna biru. Tidak ada satupun kerabat SN di ruangan itu
Kamis, 4 Agustus 2016
-
Setelah dilakukan pemeriksaan nantinya, baru bisa kita kotak-kotakkan. Bagaimana masuk ke Batam dan peredaran narkoba ini bagaimana
Kamis, 4 Agustus 2016
-
"Soal itu (asal dan jalur pengiriman Sabu) belum diketahui, karena ini baru. Jadi, kami masih periksa," kata Buwas
Kamis, 4 Agustus 2016
-
Polisi menemukan paket sabu yang ditempel di bagian perut. Setelah digeledah polisi kembali menemukan paket sabu lainnya
Selasa, 1 Desember 2015
-
Atas kondisi tersebut, Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam agar segera menertibkan kawasan rumah liar.
Jumat, 6 November 2015
-
Ketiga orang tersangka itu, masing-masing inisial HF dan MZ yang merupakan WN Malaysia, dan SU WN Indonesia...
Kamis, 20 Agustus 2015
-
Keduanya terancam hukuman seumur hidup mengingat ganja yang dibawanya berjumlah lebih dari 40 kg yang sudah dikepak rapi dan siap pakai.
Jumat, 26 Juni 2015
-
"Yang nitip bilangnya itu ikan asin, kerupuk emping dan sejumlah makanan ringan lainnya," terangnya.
Kamis, 25 Juni 2015
-
Tim berhasil mengamankan 15 orang, belasan senjata tajam, setengah kilogram lebih narkoba jenis sabu dan ganja serta belasan mesin ketangkasan judi
Kamis, 18 Juni 2015
-
"Ganja ini hanya saya bawa turun dari kapal ke pelabuhan dan setelah tiba di pelabuhan nantinya akan diambil bang Boy," kata IR, Jumat (5/6/2015).
Jumat, 5 Juni 2015
-
Sementara SU kepada Tribunnews Video mengaku hal itu baru dilakukannya dan hanya coba-coba. "Coba-coba saja," katanya.
Kamis, 28 Mei 2015
-
"Saya janda dan punya anak dua, makanya saya mau saja melakukan hal ini, dari pada saya mencuri," katanya.
Rabu, 27 Mei 2015
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved