TOPIK
HUMAN INTEREST
-
Bripka Rahmat Riadi menceritakan perjalanannya mencapai titik karier yang dia jalani saat ini. Mulai menjadi pekerja PT hingga menjadi polisi.
-
Bripka Ronal Eden Sitohang, yang kini menjabat Kepala Pos Pelabuhan Khusus Batam menceritakan perjuangannya masuk polisi yang sempat tiga kali gagal.
-
Tuti (36), wanita asal Jawa sudah 2 tahun ini bekerja sebagai wanita penghibur di Lokalisasi Semeong, Batam. Simak ceritanya di sini
-
Abdul Rahman kehilangan sembilan sapi dalam satu menit akibat tersambar petir. Kini harapannya naik haji pupus karena awalnya sapi itulah untuk ongkos
-
Nataya Diyandra Calysta berhasil lolos seleksi masuk ke Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui jalur SNMPTN tahun 2022 dan
-
Kisah cinta pasangan lansia yang berstatus kakek dan nenek di Bintan ini cukup menarik. Bertemu di panti jompo hingga akhirnya mengucapkan ijab kabul.
-
Mbah Hasan, seorang nelayan berusia 70 tahun menceritakan kisahnya berhasil lolos dari maut setelah dua hari terombang ambing di lautan.
-
Sempat dikira pengemis, seorang kakek berusia 69 tahun membawa karung berisi uang ratusan juta rupiah sambil berjalan kaki menuju showroom.
-
Muhammad, seorang porter di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang tetap semangat meski sudah berusia 80 tahun.
-
Ernawati, seorang warga Batam memanfaatkan momen HUT Kemerdekaan RI dengan menjual aneka pernak pernik yang bernunsa merah putih dan juga jual bendera
-
Seorang pria di Lumajang, Jawa Timur membuktikan kegigihan pasti berbuah manis. Hanya lulusan SD dan kerap ditipu orang, kini dia beromset Rp 500 juta
-
Erni, seorang pedagang rempah di Pasar Inpres Tarempa mengisahkan sulitnya mencari uang selama pandemi covid-19.
-
Owner Rumah Tenun dan Batik Arios, Ati Aritonang menceritakan bagaimana kisah suksesnya membangun bisnis dengan mereknya sendiri.
-
Di masa tuanya, Zainun warga Lingga tinggal di rumahnya yang sudah reyot di Kelurahan Dabo, Lingga. Keduanya sudah tak bisa lagi melihat sejak lama.
-
Iyan terpaksa meninggalkan kampung halaman di Cianjur dan merantau ke Anambas setelah terbelit hutang hingga memaksanya menjadi pemecah batu.
-
Denin (21), satu di antara 30 calon PMI korban kapal terbalik di Perairan Nongsa Batam menceritakan kisah pilunya sebelum mengalami musibah itu.
-
Muhammad Zohir Abas (21) mengungkapkan detik-detik sebelum kapal pembawa PMI terbalik di Perairan Nongsa Batam hingga membuat 30 penumpang masuk laut.
-
Istri Walikota Batam sekaligus Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina ternyata memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sampah. Ini buktinya.
-
Norma sudah mengajar di SD 006 Lokal Jauh Pulau Bertam, Belakangpadang sejak 2001 lalu. Banyak suka dan duka yang dialami selama mengajar di sana
-
Di Masjid Nurul Islam Batam, sosok Triono bukanlah orang baru. Ia sudah lama menjadi imam masjid di sana. Sejak 1993 ia menjadi pengurus masjid
-
Pasangan suami istri asal Dabo Lingga yang juga pemilik rumah makan Lima Saudara bakal berangkat haji setelah bertahun-tahun menabung hasil jualan.
-
Maizun (72), calon jemaah haji asal Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri, berusaha tegar. Ia menunggu kabar baik supaya bisa berangkat haji
-
Petugas pelabuhan domestik Sekupang Batam menjadi satu dari sekian banyak yang membantu kelancaran mudik lebaran tahun ini.
-
Berikut potret kehidupan nelayan Pulau Mengkait Kecamatan Siantan Selatan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, (Kepri).
-
Sudah 3 kali Idul Fitri, Almudatsir (34), nakes di RSKI Galang berlebaran bersama pasien covid-19 dan tak pulang ke kampung halamannya di Aceh
-
Penjual kulit ketupat musiman di Anambas bercerita bagaimana omzet mereka saat lebaran tahun ini.
-
Sumiati, seorang penjual jamu gendong di Batam menceritakan perjuangannya berjalan berkilo-kilo meter menjajakan jamu untuk menghidupi 3 anaknya.
-
Yustina, rela kepanasan tiap hari tanpa libur dengan menjadi penyapu jalanan demi bisa bertahan hidup bersama keluarganya. Kini dia berharap dapat THR
-
Untuk menarik perhatian pelanggan, penjual es Dawet Ayu Asli Banjarnegara di Pasar BBC mengenakan seragam Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno.
-
Tangis Nopriani (31) tidak terbendung. Ibu tiga anak yang tersandung kasus pencurian di Bintan dan Tanjungpinang ini akhirnya mendapatkan restorative
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved