TOPIK
Bursa Pilgub Kepri 2015
-
Elektabilitas Soerya mendapatkan 24,5 persen suara dari responden yang diwawancarai oleh LSI.
-
KPU Kepri dan kabupaten/kota yang menggelar pemilihan kepala daerah mendapat dana hibah langsung dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
-
"Di atas 20 April 2015 kami akan membuka pendaftaran untuk bakal calon yang mau bergabung," kata Lis.
-
Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2015 ini belum memiliki bakal calon wakilnya.
-
Setelah sempat mencuat pada 2010 silam, wacana seputar pembangunan jembatan Batam-Bintan tidak dibicarakan lagi.
-
Partai Nasdem Kepri mengusung Soerya Respationo (Wakil Gubernur Kepri) dan Ansar Ahmad (Bupati Bintan) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri
-
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengklaim ada lima partai yang sudah merapat untuk memberikan dukungannya dan HM Sani maju ke Pilgub Kepri.
-
Soerya pun sangat optimis dukungan partai Nasdem yang dikomandani Surya Paloh itu akan jatuh ke tangannya.
-
Wakil Gubernur Kepri yang juga Ketua DPW PDIP Kepri Soerya Respationo mengembalikan berkas administrasi pendaftaran calon gubernur ke Partai Nasdem.
-
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mensyaratkan calon kandidat kepala daerah yang tidak bermasalah hukum.
-
Pertarungan di pemilukada Kepri semakin memanas. Komunikasi politik antara bakal calon dengan ketua DPP Parpol yang terjalin.
-
Soerya mengatakan, hingga saat ini ada dua nama yang sudah terjaring sebagai pendampingnya.
-
Koalisi pasti Hanura dan Nasdem. Itu sudah final tambah 7 kursi jadinya
-
"Berdasarkan ketentuan ini maka Pak Ansar, Pak Nurdin, dan Pak Dahlan harus mengundurkan diri jika maju pada pilgub Kepri,"kata Misni.
-
Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang sedang menjabat tidak selamanya harus mengundurkan diri saat hendak mengikuti tahapan pencalonan pada pemilukada.
-
Ketua Komisi IV DPRD Batam Ricky Solichin mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem untuk menjadi bakal calon gubernur Kepri.
-
Jarmin menambahkan, pihaknya bakal bekerja keras sesuai arahan dari DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, guna mendongkrak elektabilitas Sani-Dahlan.
-
"Dengan Pak Sani tidak ada lagi komunikasi politik. Karena Pak Sani sudah memilih bakal calon sendiri. Pak Sani sudah menceraikan saya," ungkap Soerya
-
"Saya Alhamdulilah sudah ada restu dari beliau, pa SBY untuk maju dari Demokrat," kata Sani setelah berpamitan dengan SBY di Terminal VIP Bandara.
-
Nasdem membuka pendaftaran bagi yang ingin mencalonkan diri dalam pemilukada baik untuk bakal calon (balon) gubernur maupun walikota/bupati se-Kepri.
-
Secara bulat PDIP mendukung pencalonan Ketua DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo sebagai Gubernur Kepri untuk 5 tahun kedepan.
-
Secara gamblang Sani mengatakan tiga partai besar sudah menyatakan sikap akan mendukungnya pada Pilkada nanti.
-
Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi mengatakan saat ini PD belum memutuskan bakal calon gubernur yang akan diusung.
-
Spanduk bergambar Gubernur Kepri, HM Sani dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, terpajang di sisi-sisi tembok di sekitar lapangan itu.
-
Wacana pengunduran waktu pemilukada menjadi tahun 2016 tak mempengaruhi kesiapan Gubernur Kepri, HM Sani untuk melaju ke pilgub Kepri periode nanti.
-
Sebagian masyarakat Karimun yang meminta beliau mencalonkan diri. Dan beliau menyambutnya
-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri berharap segera dipanggil Gubernur Kepri HM Sani guna membahas anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri.
-
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepri mulai membentuk tim untuk menjaring bakal calon yang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 ini.
-
Namun begitu, Sani mengatakan ia siap dipasangkan dengan siapapun
-
Demokrat bahkan sudah mulai didekati oleh HM Sani dan HM Soerya Respationo, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri saat ini.