KESEHATAN
5 Kebiasaan Makan Sehat yang Membuat Panjang Umur Menurut Penelitian
Terdapat 5 kebiasaan yang dipercaya bisa memperpanjang usia menurut sains yang perlu diketahui, yang tidak melulu harus rutin olahraga dan makan sehat
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran berwarna-warni juga dapat mencegah kita terkena penyakit sehingga kita bisa hidup lebih lama.
Baca juga: Ingin Panjang Umur, Hindari 8 Makanan Sumber Lemak Berikut Ini
Baca juga: 5 Minuman dengan Nutrisi yang Baik untuk Tubuh, Bikin Panjang Umur
4. Pilih sumber protein nabati dan ikan
Kacang-kacangan, polong-polongan, dan ikan menjadi sorotan dalam beberapa pola makan.
Pola makan mediterania alternatif (AMED), misalnya, mendorong konsumsi ikan berlemak seperti salmon, yang dapat menyediakan asam lemak omega-3 dalam jumlah yang melimpah.
Sementara itu, kacang-kacangan dan polong-polongan juga menyediakan serat selain protein.
5. Temukan fleksibilitas
Menurut ketua departemen nutrisi dan epidemiologi di T.H. Chan School of Public Health Harvard, Frank Hu, pola makan sehat dapat disesuaikan dengan individu dan mengikuti beberapa pendekatan yang dapat menghasilkan manfaat kesehatan secara signifikan.
"Agar seseorang dapat menerapkan kebiasaan makan sehat dalam jangka panjang, maka ia harus menikmatinya," terangnya.
"Jadi, penting bagi setiap individu untuk menyesuaikan kebiasaan makan sehat ini dengan preferensi makanan dan budaya mereka sendiri," ungkap dia.
Selain itu, seseorang tidak perlu berpegang pada satu pendekatan diet saja sepanjang hidupnya.
Untuk meningkatkan variasi dan kepatuhan, seseorang dapat beralih di antara berbagai pola makan sehat atau membuat pola makan fleksibel mereka sendiri.
Baca juga: Cara dan Penyebab Sulit Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Rahasia Orang Zaman Dulu! Kebiasaan Ini Bikin Panjang Umur
Namun, prinsip-prinsip makan sehat yang utama harus tetap sama, yakni makanlah lebih banyak makanan nabati yang diproses secara minimal seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan.
Kemudian, batasi makan daging merah dan makanan olahan yang tinggi gula, natrium, dan pati olahan.
Jika merombak kebiasaan makan terasa berat, pertimbangkan langkah kecil yang lebih baik daripada tidak ada gerakan sama sekali.
Hu mengatakan bahwa banyak pola diet sehat tidak hanya membuat umur lebih panjang, tetapi juga pengurangan komplikasi risiko penyakit kronis.
"Sebagai contoh, kepatuhan yang lebih besar terhadap diet Mediterania dapat mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular di antara penderita diabetes," katanya, seperti dilansir dari kompas.com.
"Selain itu, kebiasaan makan yang sehat telah dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang lebih baik di antara penderita kanker payudara atau kolorektal," imbuh dia.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
RS Awal Bros Batam Hadirkan Men's Health Clinic, Jadi Solusi Atasi Masalah Kesehatan Pria |
![]() |
---|
Biar Kolesterol tak Melonjak, Konsumsi Makanan Ini Setelah Makan Daging Kurban |
![]() |
---|
Ketahui Cara Cek Produk Makanan. Obat, dan Kosmetik Terdaftar BPOM via Aplikasi dan Website |
![]() |
---|
Cara Membuat Salad Buah yang Sehat dan Kaya Serat, Cocok untuk Diet |
![]() |
---|
Tips Melangsingkan Badan Tanpa Olahraga, Lakukan Cara Sederhana Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.