KESEHATAN
5 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan Jantung dan Cara Melakukannya
Bukan cuma mendapatkan berkah dan syafaat dari Allah SWT, umat Islam yang berpuasa sungguh-sungguh juga mendapat manfaat kesehatan jantung
Manfaat Puasa untuk Jantung
Sementara itu, beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari berpuasa terutama area jantung ada beberapa, yaitu :
- Menurunkan kadar kolesterol jahat
Puasa potensial untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).
Kolesterol jahat bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.
Kondisi ini termasuk faktor penyebab penyakit jantung.
Baca juga: TIPS Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Puasa, Kurangi Asupan Kafein
Baca juga: 4 Dampak Positif WFH bagi Kesehatan, Tingkat Stres Lebih Rendah
- Menjaga tekanan darah tetap stabil
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi juga faktor penyebab penyakit jantung.
Nah, tekanan darah umumnya cenderung stabil karena jantung tidak bekerja terlalu keras selama puasa.
Manfaat ini penting untuk pengidap hipertensi.
- Menurunkan kadar homeostatin
Puasa membantu menurunkan kadar homosistein.
Ketika asam amino dalam darah ini meningkat, risiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah juga semakin tinggi.
- Menjaga kadar gula darah
Puasa membantu memperbaiki metabolisme gula atau glukosa di dalam darah.
Metabolisme ini ketika membaik bisa mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin yang berujung penyakit diabetes, salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Berikut 5 Makanan Sunnah yang Jadi Favorit Rasulullah SAW
Baca juga: Pakar Kesehatan Rekomendasi Waktu Terbaik Olahraga saat Berpuasa di Bulan Ramadan
- Membantu menjaga berat badan lebih ideal
Dengan pola makan sehat dan teratur selama puasa, berat badan bisa terkontrol dan lebih ideal.
Menjaga berat badan yang ideal adalah salah satu cara menjaga jantung agar tetap sehat.
Meskipun ada beberapa manfaat puasa untuk jantung, tapi penderita penyakit jantung perlu berkonsultasi ke dokter sebelum menjalankan puasa.
Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), penderita penyakit jantung risiko rendah boleh puasa.
Sedangkan untuk yang berisiko tinggi, sebaiknya tidak berpuasa.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
RS Awal Bros Batam Hadirkan Men's Health Clinic, Jadi Solusi Atasi Masalah Kesehatan Pria |
![]() |
---|
Biar Kolesterol tak Melonjak, Konsumsi Makanan Ini Setelah Makan Daging Kurban |
![]() |
---|
Ketahui Cara Cek Produk Makanan. Obat, dan Kosmetik Terdaftar BPOM via Aplikasi dan Website |
![]() |
---|
Cara Membuat Salad Buah yang Sehat dan Kaya Serat, Cocok untuk Diet |
![]() |
---|
Tips Melangsingkan Badan Tanpa Olahraga, Lakukan Cara Sederhana Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.