TOPIK
VIRUS CORONA DI KARIMUN
-
Dari 109 kasus, sebanyak 51 pasien Corona di Karimun telah dinyakan sembuh, 6 pasien meninggal dunia dan 52 masih dalam perawatan akibat Covid-19.
-
Delapan pasien positif Corona Karimun ke RSKI Covid-19 Galang dilakukan karena kapasitas RSUD Muhammad Sani yang tak mampu menampung pasien positif.
-
Jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun menjadi 101 orang, 5 meninggal dunia dan 45 orang masih dirawat.
-
Data Gugus Tugas Covid-19 Karimun, terdapat penambahan 8 pasien positif virus Corona. Pasien positif tanpa gejala menjalani isolasi di rumah.
-
Kecamatan Karimun diketahui menjadi wilayah paling banyak kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
-
Pemindahan pasien Corona asal Karimun ke RSKI Covid-19 Galang terpaksa dilakukan karena kapasitas RSUD Muhammad Sani yang tidak memadai lagi.
-
Kasus positif Corona di Karimun pada Minggu (18/10/2020) malam bertambah 11 orang. Pada Minggu pagi ada 7 orang, Minggu malam menyusul 11 orang lagi
-
Dari hasil pemeriksan BTKL-PP Kelas I Batam, satu pasien Covid-19 di Karimun yang meninggal itu positif virus Corona.
-
Dengan penambahan ini, total ada 3 kasus pasien Corona meninggal dunia di Kabupaten Karimun.
-
Layanan IGD Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun sempat ditutup sementara, setelah seorang tenaga medis positif Corona.
-
Layanan IGD RSBT Karimun mulai ditutup Senin (12/10). Selama ditutup, manajemen RSBT melakukan sterilisasi, pasca ada tenaga medis kena Corona
-
Dari 7 pasien positif Corona di Karimun, 1 di antaranya masuk ke dalam klaster penyebaran medis RSUD Muhammad Sani Karimun
-
Sebelumnya, seorang dokter yang bertugas di IGD RSUD Muhammad Sani Karimun positif Corona. Kini ada 8 pasien Covid-19 yang dirawat di RS itu.
-
Ada 3 kasus baru Corona di Karimun. Satu di antaranya merupakan tenaga medis, yakni dokter, yang bertugas di bagian IGD RSUD Muhammad Sani.
-
Kadinkes Karimun, Rachmadi bilang, karena negatif Corona, pihaknya tak mencari lagi pasien yang kabur itu. Namun polisi masih meneruskan pencariannya
-
Kadinkes Karimun, Rachmadi bilang, karena reaktif rapid test, laki-laki berusia 18 tahun itu dibawa ke tempat karantina di Puskesmas Meral Barat
-
Kedua pasien baru Covid-19 di Karimun ini berjenis kelamin laki-laki. Satu merupakan warga Kecamatan Karimun dan satu lagi warga Kecamatan Meral.
-
Kadinkes Karimun, Rachmadi menerima sebanyak 25 hasil pemeriksaan PCR dengan hasil keseluruhan negatif Corona.
-
Karimun sebelumnya sempat berstatus nihil penambahan kasus baru Covid-19 sejak Rabu (23/9).
-
Belajar dari rumah dipertegas Disdik Karimun dalam surat edaran terbaru dengan nomor 420/DISDIK.SEKR/IX/98/2020.
-
Selain tidak ada pasien Corona baru atau pasien rawat di RSUD Muhammad Sani Karimun, kondisi ini juga terlihat di Puskesmas Meral Barat.
-
Meski hasil sampel 2 pasien terkonfirmasi dinyatakan negatif, tim gugus tugas Covid-19 tak mau terburu-buru menyatakan pasien sembuh dari Corona.
-
Terpapar Corona,seorang remaja laki-laki di Karimun meninggal dunia, Selasa (15/9) malam.Ini menjadi kasus pasien pertama yang meninggal karena Corona
-
Alat Pelindung Diri ini seperti masker, pelindung wajah (face shield), sarung tangan medis hingga hazmat diketahui hanya bisa digunakan sekali pakai.
-
Di hari pertama kegiatan, ditemukan sebanyak 188 pelanggar. Kepada para pelanggar, petugas langsung memberi sanksi berupa teguran lisan dan tulisan
-
Sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif, pasien sempat menjalani isolasi di Puskesmas Meral Barat.
-
Sementara keempat pasien terkonfirmasi Covid-19 saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
-
Pemkab Karimun sebelumnya telah menjadwalkan belajar dengan sistem tatap muka akan dimulai pada tanggal 14 September 2020.
-
Bupati Karimun, Aunur Rafiq bilang, Perbup Karimun No.49 Tahun 2020 itu mulai berlaku per tanggal 10 September 2020.Memuat sanksi denda & kerja sosial
-
Kadinkes Karimun, Rachmadi menyebut, empat orang ini, 2 orang termasuk ke dalam klaster impor Batam dan dua lainnya klaster impor Tembilahan.