TOPIK
Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam
-
"Kami bersyukur pada Tuhan, seperti harapan keluarga, kasus ini sudah ditangani polisi, dan kami percayakan kepada polisi," ucap Asmin.
-
Asen yang selama ini diduga sebagai pembunuh Aprilian Dewi akhirnya mengakui tindakannya.
-
Asen dengan muka pucat tanpa baju hanya bercelanakan pendek dimasukkan ke dalam salah satu ruang di Mapolsek Lubuk Baja.
-
Kompol Aris Rusdiyanto, masih enggan membeberkan kronologis penangkapan Asen.
-
Tak ayal lagi, merekapun mengayunkan kaki kanan mereka, menendang Asen dari belakang.
-
Sekitar pukul 21.30 WIB, pria bertubuh kurus dan bertato itu tiba di Mapolsek Lubuk Baja, Batam.
-
Informasi terkait terduga pelaku pembunuhan Dewi itupun menyebar melalui pesan di sejumlah pengguna BlackBerry Messenger (BBM).
-
Keberadaan Asen, terduga pelaku pembunuhan Dewi Aprilian bak ditelan bumi. Sampai kini tak ada kabar berita tentang sosok bertato ini.
-
Drama pengejaran Asen oleh buser Polsek Lubuk Baja, Minggu (11/5) membuat Asen dinilai sebagai sosok yang berani dan bernyali baja.
-
Hingga saat ini, tim buser Polsek Lubuk Baja masih memburu keberadaan Asen, pria yang diduga pelaku pembunuhan Dewi Aprilian(17).
-
"Harus lebih berhati-hati. Jangan keluar malam dan pergaulan juga harus dijaga. Jangan sembarangan bergaul dengan orang,"kata Reynaldo, teman Dewi.
-
Kerabat keluarga Dewi masih terpukul atas kehilangan anak ketiga dari 6 bersaudara itu. Orangtua Dewi juga sempat menyampaikan penyesalannya.
-
Gaun putih bersayap itu menjadi perbincangan tersendiri di kalangan teman-teman sekolahnya yang datang kala itu.
-
Sampai saat ini masih menjadi tanda tanya. Ly menduga, Dewi kala itu terkena pengaruh ilmu hitam Asen.
-
Kata Dewi, Asen itu punya ilmu hitam. Dia bisa pelet orang.
-
Di mata sahabatnya yang juga sebagai model di Metrix Agency, sosok perempuan berkulit putih ini dikenal sebagai pribadi bersahabat.
-
Menurut informasi di lapangan, Asen mengaku bekerja sebagai koordinator pencari artis di rumah produksi studi KFW di daerah Nongsa, Batam.
-
Dalam kejadian ini, korban (Dewi) memiliki rekan dekat bernama Novi.
-
Pengejaran terhadap Asen (35) oleh buser Polsek Lubuk Baja, Kota Batam, Senin (12/5) sekitar pukul 14.00 WIB berlangsung dramatis.
-
Kerabat korban, Azman yakin bahwa Asen bukanlah warga Batam.
-
Rekam jejak keberadaan terduga pelaku pembunuhan Dewi Aprilian terus ditelusuri.
-
Siapa Asen, memang masih misterius.
-
Dewi Aprilian sendiri baru saja genap berusia 17 tahun. Ia merayakan ulang tahun ke-17nya pada 21 April lalu.
-
"Tadi sore sekitar jam 3 an itu saya dihubungi salah satu kerabat Dewi. Mobil rental yang dipakai untuk membawa Dewi ditemukan di depan Arsikon.
-
Baik guru dan siswa SMK Permata Harapan ikut bersama-sama mencari informasi terkait pembunuhan tersebut.
-
"Saya tidak kenal dengan dia (Asen). Juga belum pernah bertemu. Job-job agency memang belum pernah berhubungan dengan dia," ujarnya Bunda.
-
Isi pesan BBM yang beredar, tidak hanya memuat foto terduga pelaku Asen dan korban Dewi Aprilian, tapi juga himbauan kepada masyarakat untuk waspada.
-
Foto Asen, orang yang diduga membunuh Dewi Aprilian, (17), siswi kelas delapan SMK Permata Harapan, Batam, menyebar lewat Black Berry Messenger (BBM).
-
Kabar mengenai penemuan mayat terapung oleh warga Pulau Galang di Jembatan Lima Barelang, Batam, sempat menghebohkan warga Tarempa, Anambas.
-
Sampai saat ini, barang-barang pribadi milik Dewi Aprilian (17), belum ditemukan.